Rp 0,00
Donasi Terkumpul
6
Program Aktif
0
Jumlah Donasi
Terus Alirkan Kebaikan
Dengan berbagai pilihan program kebaikan
Program Kebaikan Lainnya
RAMADHAN 1446 H Ramadhan datang, saatnya kembali berlomba-lomba dalam kebaikan, puasa jadi kewajiban, pahala amal dilipat gandakan, doa-doa dikabulkan. Ramadhan saat yang tepat tuk melejitkan kebaikan sebagai jalan menuju Allah yang maha rahman. program kebaikan menjadi jembatan kebaikan ayah,bunda,abang,kaka di bulan Ramadan untuk membantu mereka yang lebih membutuhkan di pon.pes. al-qur’aniyyah
Pesantren Al-Quraniyyah mengajak Anda untuk turut serta dalam misi mulia kami. Bersama, kita dapat menciptakan perubahan nyata bagi generasi penerus dengan dukungan pendidikan yang berbasis Al-Qur'an dan kegiatan sosial yang bermanfaat.
Dr. KH. Muhammad Sobron Zayyan, SQ., MA
Berawal tahun 1991, Dr.KH.Sobron Zayyan MA muda tepatnya Kelas 2 PGA, berhasil menjadi Juara Nasional MFQ ( Muabaqoh Fahmil Qur’an ) mewakili Provinsi Jawa Barat, banyak muda mudi di lingkungan sekitar yang datang ke rumah belajar Qiroatil Qur'an dan ilmu Tajwid, lambat laun semakin banyak pemuda pemudi dari tetangga kampung di wilayah kecamatan pondok aren yg berdatangan belajar mengaji disana, KH.Sobron Muda pun banyak yg meminta nya mengajar di majlis2 ta’lim baik kaum ibu maupun pemuda tentang ilmu-ilmu al qur'an
Tahun 1994 dengan dukungan tokoh masyarakat sekitar dan para pemuda santri yg mengaji di kediaman KH.M.Sobron sepakat untuk mendirikan TPA dengan nama Al-Qur'aniyyah dan Pemuda-Pemudi yg mejadi di malam hari menamakan kelompoknya IRQAH (Ikatan Remaja Al-Qur'aniyyah) pada tahun 1998
Antara tahun 1998-2000, banyak muda mudi tersebut yg tinggal di TPA yg menyatu dg kediaman KH.Sobron, begitu juga santri2 dari Bogor, Tangerang dan sekitarnya yg ingin memperdalam al qur'an
Tahun 2000 Al-Qur'aniyyah membuka Pesantren Kilat Ramadhan yang di inisiasi oleh para Pemuda IRQAH ternyata mendapat sambutan yg luar biasa dari masyarakat, dan banyak orang tua yg menitipkan putra putrinya utk dibina di al qur aniyyah sebagai santri
Saat itu infrastruktur Kepondok Pesantrenan belum terbentuk baik fisik, kurikulum, maupun jadwal pengajaran
Tahun 2001 dengan dukungan Tokoh Masyarakat, Al-Qur'aniyyah mengundang Guru2 muda dan Alumni2 Pondok Pesantren serta Guru2 KH.Sobron sendiri untuk bersama2 merumuskan pondasi Pondok Pesantren Al-Qur'aniyyah, saat itu resmi menerima santri tahun ajaran baru dengan konsep belajar 6 Tahun